Sebarkan Semangat Dedikasi Lewat Pengabdian

Redaksi LA - Sebagai bentuk perwujudan makna dedikasi yang kerap menggema dalam jargon mahasiswa farmasi, kini kembali menggelar pengabdian yang telah dilaksanakan Sabtu kemarin (2/12/17) bertempat di berbagai lokasi. Adapun lokasi ditentukan berdasarkan bentuk kegiatan yang akan dilakukan dalam pengabdian tersebut. Rangkaian kegiatan yang telah disiapkan berupa pembagian makanan dan bakti sosial. Pengabdian ini merupakan salah satu kegiatan dalam proses pembinaan Reformulasi Sikap Etika dan Pola pikir (RESEP) dimana memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa angkatan 2017.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 7 pagi diawali dengan pembagian makanan secara paralel di berbagai tempat diantaranya depan Pintu I dan pintu II kampus, serta di lapangan Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM). Meski cuaca pagi kurang mendukung, namun tidak menyurutkan antusias mahasiswa untuk berbagi dengan sesama. “Kami senang bisa berkesempatan untuk dapat membahagiakan sesama meskipun dengan cara yang sederhana”, komentar Arfian Junior alias Arjer, begitu sapaan akrab dari salah satu mahasiswa angkatan 2017.

Selanjutnya, pengabdian dilanjutkan dengan bakti sosial bertempat di tiga lokasi yaitu Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (Grup A), Panti Asuhan Nurul Qadry (Grup B), dan Panti Asuhan Muhtadina (Grup C). Ketiga tempat tersebut memiliki rangkaian kegiatan yang berbeda seperti pada grup A melakukan pemutaran film motivasi, lomba mewarnai, dan sosialisasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Kemudian pada grup B melakukan penyuluhan kesehatan, sosialisasi CTPS, dan penanaman Tanaman Keluarga. Sedangkan pada grup C mengadakan penyuluhan tentang pencegahan demam berdarah, influenza, dan pola hidup sehat, serta penyerahan sembako. 

Pencapaian dari bakti sosial tersebut sangat dirasakan oleh para mahasiswa angkatan 2017 pada khususnya yang terlibat langsung dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Dimulai dari pencarian dana hingga kegiatan pengabdian selesai. “Kedatangan kami juga disambut hangat oleh pemiliki yayasan dan perhatian yang begitu besar diberikan dari anak-anak yang berada disana”, tutur Fadly setelah melakukan pengabdian.
“Dugaan saya selama ini kepada anak kanker ternyata salah. Mereka memiliki semangat juang hidup luar biasa”, ungkap Yudha selaku ketua grup A. "Seperti halnya kita semua, mereka juga punya cita-cita yang besar dalam kehidupannya. Terbukti saat kami membacakan impian mereka usai memberikan cap tangan pada selembar kain" , sambungnya. 

Sebagai bentuk totalitas, mereka mengangkat tema pengabdian yaitu “We Care, We Share, We can” yang mengandung makna kami punya kepedulian, kami ingin berbagi keceriaan, kebahagiaan, dan kebersamaan, serta kami bisa berbuat sesuatu yang bermanfaat terhadap apa yang kami punya untuk anak-anak penderita kanker.

Sesuai dengan tema yang diangkat dalam kegiatan RESEP yaitu "Revolusi mental menuju insan humanis dan cedekiawan" maka diharapkan dari pengabdian ini mahasiswa angkatan 2017 dapat menumbuhkan nilai-nilai sosial terhadap sesama, mengajarkan kepada mahasiswa baru cara bekerja sama dalam suatu tim, dan melaksanakan salah satu fungsi Tri Darma perguruan tinggi, jelas Irfan Kurniawan (2013) selaku koordinator steering committee saat ditemui usai pengabdian berlangsung.

Red./YCP