AKTIMASI HARI KE TUJUH
Redaksi Lege Artis – Kamis, 26 Januari 2017 , hari ketujuh berlangsungnya Ajang Kreatifitas Mahasiswa Farmasi (AKTIMASI) tidak memudarkan semangat dan antusias Anggota Kemafar-UH untuk menghadiri dan mendukung apa yang mereka andalkan. Kegiatan aktimasi hari ini diawali dengan pertandingan tenis meja putra dan putri yang dilaksanakan di bawah laboratorium baru Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin. Pertandingan tenis meja dibuka dengan pertandingan antara Hiosiamin melawan Alumni Farmasi (putri) yang dimenangkan oleh Alumni Farmasi dan kemudian ditandingkan dengan theobromine sehingga menyebabkan kekalahan di pihak Alumni. Untuk tenis meja putri dimenangkan sebanyak 3 kali oleh theobromine, serta hiosiamin dan alumni farmasi masing-masing menang satu kali. Sedangkan untuk tenis meja putra, alumni unggul dibandingkan theobromine dan poison yang masing-masing perolehan kemenangannya adalah 3 2 1.
Menurut Rezaldi Mahaputra sebagai wakil dari poison yang mengaku sudah puas dengan hasil yang didapatkan. “saya rasa ini sudah awal yang baik buat kami (poison) sebagai angkatan termuda dalam aktimasi ini ditambah adanya emas yang telah diperoleh. Meskipun hanya menang sekali dan kalah 2 kali dalam pertandingan tenis meja, namun saya sangat bersyukur sudah bisa menang walaupun hanya sekali, dan saya sangat berharap semangat teman-teman tetap ditingkatkan hingga akhir aktimasi” ujar Rezaldi yang akrab disapa Arimpi.
Pertandingan tenis meja belum selesai satu hari saja, sehingga tetap dilanjutkan besok (27 November 2017) pukul 09:00 WITA dengan pertandingan tenis meja putra antara Desintegrator melawan 3 angkatan lainnya serta alumni dan tenis meja putri akan dimainkan oleh alumni farmasi dan poison.
Pukul 15.30 pertandingan sepak bola kembali dilanjutkan dengan pertandingan antara Theobromine melawan poison . Cuaca bukan penghalang bagi para pemain dan supporter dari theobromine. Kenapa tidak, theobromine berhasil mencetak 1 gol di babak ke dua dan 1 golnya lagi didapatkan secara otomatis dikarenakan jumlah dari poison sebagai angkatan termuda belum mencukupi 50%.
Kemenangan yang diraih theobromine diakui oleh ketua angkatannya sendiri yaitu Ahmad Muarif. Ia juga menanggapi permainan angkatan termuda pada aktimasi ini yaitu poison yang mana ia menganggap bahwa teman-teman poison 'lambat panas' dalam menghadapi aktimasi.
Menanggapi perolehan score sementara di mana Theobromin meraih perolehan score tertinggi pada aktimasi hari ke tujuh, Ahmad Muarif mengatakan bahwa hal tersebut merupakan bonus untuk angkatannya karena tujuan dasar theobromine dalam mengikuti ajang ini yaitu silaturahmi dengan anggota keluarga mahasiswa fakultas farmasi.
Pertandingan sepak bola kedua dilanjutkan antara alumni farmasi dengan hiosiamin. Sempat terdapat hambatan sebelum pertandingan berlangsung di mana alumni farmasi memutuskan untuk tidak bertanding. Hal ini tentu memicu pertanyaan besar. Alumni farmasi mengaku bahwa mereka tidak mau bertanding jika seragam lawannya serupa dengan seragam yang mereka kenakan. Oleh karena itu, hiosiamin harus bertukaran seragam dengan poison yang sempat ada di lapangan pada saat itu. Sehingga pertandingan pun dilanjutkan dengan kemenangan alumni atas hiosiamin 4-2. (NA/I.T.R)
Salam redaksi
Menurut Rezaldi Mahaputra sebagai wakil dari poison yang mengaku sudah puas dengan hasil yang didapatkan. “saya rasa ini sudah awal yang baik buat kami (poison) sebagai angkatan termuda dalam aktimasi ini ditambah adanya emas yang telah diperoleh. Meskipun hanya menang sekali dan kalah 2 kali dalam pertandingan tenis meja, namun saya sangat bersyukur sudah bisa menang walaupun hanya sekali, dan saya sangat berharap semangat teman-teman tetap ditingkatkan hingga akhir aktimasi” ujar Rezaldi yang akrab disapa Arimpi.
Pertandingan tenis meja belum selesai satu hari saja, sehingga tetap dilanjutkan besok (27 November 2017) pukul 09:00 WITA dengan pertandingan tenis meja putra antara Desintegrator melawan 3 angkatan lainnya serta alumni dan tenis meja putri akan dimainkan oleh alumni farmasi dan poison.
Pukul 15.30 pertandingan sepak bola kembali dilanjutkan dengan pertandingan antara Theobromine melawan poison . Cuaca bukan penghalang bagi para pemain dan supporter dari theobromine. Kenapa tidak, theobromine berhasil mencetak 1 gol di babak ke dua dan 1 golnya lagi didapatkan secara otomatis dikarenakan jumlah dari poison sebagai angkatan termuda belum mencukupi 50%.
Kemenangan yang diraih theobromine diakui oleh ketua angkatannya sendiri yaitu Ahmad Muarif. Ia juga menanggapi permainan angkatan termuda pada aktimasi ini yaitu poison yang mana ia menganggap bahwa teman-teman poison 'lambat panas' dalam menghadapi aktimasi.
Menanggapi perolehan score sementara di mana Theobromin meraih perolehan score tertinggi pada aktimasi hari ke tujuh, Ahmad Muarif mengatakan bahwa hal tersebut merupakan bonus untuk angkatannya karena tujuan dasar theobromine dalam mengikuti ajang ini yaitu silaturahmi dengan anggota keluarga mahasiswa fakultas farmasi.
Pertandingan sepak bola kedua dilanjutkan antara alumni farmasi dengan hiosiamin. Sempat terdapat hambatan sebelum pertandingan berlangsung di mana alumni farmasi memutuskan untuk tidak bertanding. Hal ini tentu memicu pertanyaan besar. Alumni farmasi mengaku bahwa mereka tidak mau bertanding jika seragam lawannya serupa dengan seragam yang mereka kenakan. Oleh karena itu, hiosiamin harus bertukaran seragam dengan poison yang sempat ada di lapangan pada saat itu. Sehingga pertandingan pun dilanjutkan dengan kemenangan alumni atas hiosiamin 4-2. (NA/I.T.R)
Salam redaksi
Tidak ada komentar: