Perlunya merawat Jas Laboratorium



Bagi seluruh umat farmasis dari yang masih siswa SMK, Mahasiswa hingga yang telah berprofesi Apoteker, sudah pasti identik dengan Jas Laboratorium. Atribut yang menjadi ciri khas sekaligus kebanggaan ini sudah seperti pakaian dinas harian bagi para farmasis. Namun, tahukan kawan-kawan redaksi L.A sekalian ternyata tidak sedikit loh yang abai dalam merawat dan memelihara Jas atau baju laboratoriumnya, tidak terkecuali Mahasiswa farmasi Unhas. Sehingga tidak jarang kita lihat, Mahasiswa  yang makin jauh semesternya makin kumal pula jas miliknya. 

Berikut sedikit tips-tips dari redaksi L.A dalam merawat jas laboratorium:

  • Jangan terlalu lama membiarkan noda dan bau, problem paling umum dari Mahasiswa farmasi adalah padatnya jadwal praktikum yang membuatnya kadang menunda untuk membersihkan jas laboratorium. Padahal noda yang bisa mengenai jas bisa dalam bentuk saja, mulai dari ekstrak kental, kotoran hewan coba, percikan iod, sampai tumpahan berbagai bahan di laboratorium farmasetika. Solusi paling bijak adalah milikilah minimal dua jas lab. yang memungkinkan ada interval antar keduanya untuk diberishkan secara rutin. Paling tidak dalam seminggu kamu tidak mesti memakai jas lab. Yang sama diberbagai praktikum.
  •  Pisahkan baju lab ketika di cuci, sebagai pada poin sebelumnya berbagai noda dan zat kimia bisa saja mengenai jas lab. Sepanjang praktikum. Alangkah baiknya terlebih dahulu pisahkan jas sendiri kemudian rendam dan bilas 2-3 kali sebelum dicuci dengan pakaian lain menggunakan deterjen. Hal tersebut bertujuan untuk melarutkan atau meminimalisir noda dan bau pada jas. Kamu pasti tidak mau bau Oleum Iecoris Aselli menyebar keseluruh cucian mu, hehe
  •  Gantung jas di tempat yang kering, jas lab sebaiknya jangan dilipat dan disimpan dalam lemari. Lebih baik di gantung dengan hanger ditempat yang kering dan tidak lembab. Ini hanya soal estetika baju lab yang sebaiknya jika digunakan tidak dalam keadaan kusut sehabis dilipat dan berbau apek karena disimpan ditempat lembab.

Jas laboratorium tidak sekedar pelindung pertama ketika berinteraksi dengan berbagai zat kimia maupun  spesimen praktikum tetapi juga jas memiliki nilai estetik tersendiri jika digunakan dalam keadaan rapih dan bersih. makin kotor dan kumalnya jas lab. Tidak melulu menandakan mahasiswa tersebut anak labers, bisa jadi dia memang malas membersihkan jas lab.nya sendiri, mungkin kamu salah satunya?Hehehe.

Red./Q.K.A

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.